Deprecated: Optional parameter $depth declared before required parameter $output is implicitly treated as a required parameter in /usr/local/www/porsps/wp-content/themes/flatsome/inc/structure/structure-header.php on line 540

Deprecated: Optional parameter $content declared before required parameter $tag is implicitly treated as a required parameter in /usr/local/www/porsps/wp-content/themes/flatsome/inc/shortcodes/tabs.php on line 3

Deprecated: Optional parameter $content declared before required parameter $tag is implicitly treated as a required parameter in /usr/local/www/porsps/wp-content/themes/flatsome/inc/shortcodes/blog_posts.php on line 3

Deprecated: Optional parameter $content declared before required parameter $code is implicitly treated as a required parameter in /usr/local/www/porsps/wp-content/themes/flatsome/inc/shortcodes/google_maps.php on line 3

Deprecated: Optional parameter $content declared before required parameter $tag is implicitly treated as a required parameter in /usr/local/www/porsps/wp-content/themes/flatsome/inc/shortcodes/portfolio.php on line 4
THE BENEFITS OF FASTING WHEN EXERCISING – Program Studi Pendidikan Olahraga

THE BENEFITS OF FASTING WHEN EXERCISING

 

 

 

 

Puasa dapat memberikan manfaat bagi tubuh saat berolahraga, terutama jika dilakukan dengan benar dan seimbang. Beberapa manfaat puasa ketika berolahraga antara lain:

  1. Meningkatkan kinerja otot: Selama puasa, tubuh menggunakan cadangan glukosa dan kemudian mulai memecah lemak untuk dijadikan energi. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan membantu meningkatkan kinerja otot.
  2. Meningkatkan pembakaran lemak: Saat berolahraga selama puasa, tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Hal ini dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dan membantu menurunkan berat badan.
  3. Meningkatkan produksi hormon pertumbuhan: Hormon pertumbuhan adalah hormon yang penting untuk membangun otot dan memperbaiki jaringan tubuh. Puasa dapat meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dan membantu meningkatkan massa otot.
  4. Mengurangi peradangan: Puasa dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini dapat membantu mempercepat pemulihan setelah olahraga dan mencegah cedera olahraga.
  5. Meningkatkan sensitivitas insulin: Puasa dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan membantu meningkatkan penggunaan glukosa oleh tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa berolahraga saat puasa juga dapat memiliki risiko jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program olahraga saat berpuasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *